Demak.Panjinasionalnews.com.Pentingnya perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Menurutnya, banyak kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian pengendara seperti melanggar rambu, mengemudi ugal-ugalan, berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, serta tidak memiliki SIM.
Hal tersebut di sampaikan Arief Sudaryanto Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak, Saat menyampaikan paparan pada kegiatan Sosialisasi Kenyamanan dan Keamanan Berkendara bagi Pelaku Transportasi Pariwisata. Selasa (24/6/2025) bertempat di Kantor Kelurahan Kadilangu.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan pelaku ojek wisata dan paguyuban usaha dari kawasan Kadilangu.
“Kesalahan tersebut dapat menyebabkan laka lantas yang merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Untuk itu, penting sekali menjadi pengemudi yang baik”, jelas Arief.
Ia menambahkan bahwa pengemudi yang baik harus memiliki konsentrasi, kemampuan antisipasi, kesabaran, kepercayaan diri, serta pengetahuan dasar tentang kendaraan. Gaya mengemudi yang bertanggung jawab tidak hanya meningkatkan keselamatan, tapi juga menjaga kelancaran lalu lintas serta menciptakan suasana berkendara yang nyaman.
Selain sesi materi, acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Pariwisata dengan Yayasan Kanjeng Sunan Kalijaga dan Paguyuban Usaha Kadilangu. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun sektor pariwisata yang berkarakter dan berkelanjutan. Kemudiab para peserta juga mengikuti kegiatan safety riding sebagai bentuk praktik berkendara yang aman di lapangan.(Dilansir dari Sumber Prokopim)
Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahyarini menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan pariwisata yang mengedepankan nilai-nilai Sapta Pesona, seperti aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
“Semoga dengan perjanjian ini, Demak terus mengalami kemajuan di berbagai sektor, termasuk pariwisata, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat”, ujar Endah. (***)