Nganjuk.Panjinasionalnews.com.Pemerintah Kabupaten Nganjuk bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan ekspose data kemiskinan Maret 2025 dan pertumbuhan ekonomi Triwulan II 2025 dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN). Acara berlangsung di Ruang Rapat Anjuk Ladang, Rabu, 17 September 2025.
Acara ini dihadiri Bupati Nganjuk Kang Marhaen, Wakil Bupati Nganjuk, Mas Handy, Kepala BPS Kabupaten Nganjuk Wahyu Purnamahadi, SST, SE, M.Si., serta sejumlah pejabat terkait antara lain Sekretaris DPRD, Kepala Bappeda, Kepala Bapenda, Kepala BPKAD, Asisten Ekbang, para Camat, BKPSDM, DLH, Dinas PMD, PRKPP, Kesbangpol, Damkar, Dinas PUPR, dan Satpol PP.(Dilansir dari Sumber Prokopim).
Kepala BPS Kabupaten Nganjuk, Wahyu Purnama Hadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati atas perhatian besar terhadap peningkatan kualitas data. Menurutnya, data akurat menjadi dasar penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan. “Pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan adalah dua sisi mata uang yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan menjadi jalan untuk mengurangi kemiskinan,” jelasnya.
Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin Maret 2025 sebesar 10,06 persen, turun 0,11 persen poin dari tahun sebelumnya (10,17 persen). Jumlah penduduk miskin mencapai 107,30 ribu jiwa, berkurang sekitar 1,07 ribu jiwa dibandingkan Maret 2024. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Nganjuk Triwulan II 2025 tercatat 4,70 persen (y-on-y) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pertumbuhan q-to-q sebesar 1,46 persen.
Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk Kang Marhaen menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memberi stimulus pembangunan. “Pertumbuhan ekonomi tercapai jika ada stimulan pemerintah melalui proyek strategis dan percepatan belanja sektor riil. Semester kedua ini program prioritas OPD harus segera dieksekusi,” ujarnya.(***).