Jakarta.Panjinasionalnews.com.Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus pembobolan sistem pada platform perdagangan aset kripto internasional Markets.com, milik Finalto Internasional Limited yang berbasis di London, Inggris. Pengungkapan dilakukan usai perusahaan melaporkan dugaan manipulasi sistem pada fitur pembelian aset kripto yang menyebabkan kerugian signifikan. Dalam kasus ini, Kepolisian menetapkan HS yang merupakan seorang WNI sebagai tersangka. Modus yang dijalankannya yakni memanfaatkan kerentanan pada sistem input nominal transaksi jual-beli di Markets.com, dengan memasukkan angka tertentu, sistem secara keliru memberikan deposit USDT sesuai nominal yang ia input tanpa transaksi sah dan tanpa adanya dana riil. (Dilansir dari Sumber Hms Polri)
Untuk memperlancar aksinya, HS membuat 4 akun fiktif menggunakan data KTP yang ia peroleh dari internet. Aksi ilegal tersebut dilakukan berulang hingga mengakibatkan kerugian total senilai Rp6,67 miliar bagi perusahaan. “OJK mencatat lebih dari 18 juta pengguna aset kripto dengan nilai transaksi mencapai Rp360 triliun per September 2025. Pesatnya pertumbuhan ini harus diimbangi dengan literasi keuangan yang baik agar masyarakat tidak terjebak dalam tindakan kriminal maupun skema investasi yang berisiko,” tutur Wadirtipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol. Andri Sudarmadi, S.I.K., M.H., saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta.(***)
