Madiun.Panjinasionalnews.com.Bupati Madiun H Hari Wuryanto mengadakan rapat koordinasi dengan semua pimpinan OPD.Rapat rutin ini dipandu Sekda Kab. Madiun dan dihadiri staf ahli bupati, asisten sekda, para pimpinan OPD, direktur RSUD, BUMD, para kabag, camat dan lurah. Dalam kesempatan ini, Sekda mempersilakan setiap OPD melaporkan capaian program yang telah dilaksanakan untuk agenda 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Madiun, maupun program prioritas lainnya.(Dilansir dari Sumber Prokopim).Setelah mendengar laporan OPD, Bupati Madiun menekankan beberapa poin penting untuk menjadi perhatian seluruh OPD. Seperti pembentukan sekolah rakyat dan koperasi merah putih. Pasalnya, selain untuk mengurangi kemiskinan, pembentukan dua program ini sebagai bentuk komitmen Kabupaten Madiun mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming. “Jadi harus kita sukseskan,” ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto.PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) juga menjadi perhatian Bupati Madiun. Dirinya ingin penerimaan siswa baru tidak ada kendala hanya dikarenakan sistem zonasi. Untuk itu, OPD terkait harus koordinasi dengan camat dan kades.
Dalam rapat koordinasi ini juga disinggung Pengembangan stasiun Babatan menjadi stasiun kargo, dan peningkatan Stasiun Caruban agar bisa melayani penumpang kelas bisnis juga menjadi perhatian Bupati Madiun, karena peningkatan infrastruktur menjadi penunjang ekonomi di Kabupaten yang dipimpinnya.Bupati Madiun juga minta OPD terkait melakukan evaluasi jumlah pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kabupaten Madiun dalam 6 bulan sekali. Termasuk produksi pertanian juga dievaluasi untuk mempertahankan Kabupaten Madiun sebagai lumbung pangan nasional.
“Termasuk Gapura perbatasan dengan Kota Madiun di Nglames, saya minta penerangannya ditingkatkan. Mari kita kerja cepat, jangan selalu menunggu perintah pimpinan,” pungkas Bupati Madiun.(***).
