Madiun.Panjinasionalnews.com.Bupati Madiun Hari Wuryanto menghadiri sarasehan Pengembangan Kawasan Pawitandirogo yang digelar di Hotel Mercure Madiun,yang diikuti enam daerah anggota Paguyuban Pawitandirogo, yakni Pacitan, Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Ponorogo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pimpinan BPK RI selaku pembina paguyuban, perwakilan beberapa kementerian, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Danlanud Iswahjudi, Danrem 081/DSJ, enam kepala daerah anggota paguyuban, unsur Forkopimda, serta para sekretaris daerah.(Dilansir dari Sumber Prokopim).
Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi sarasehan ini sebagai langkah konkret membangun visi bersama dan merumuskan kebijakan strategis pengembangan kawasan, khususnya infrastruktur.
“Termasuk membahas potensi wilayah Pawitandirogo untuk mewujudkan Asta Cita,” ujarnya. AHY menegaskan, setiap daerah memiliki potensi berbeda sehingga diperlukan orkestrasi lintas kabupaten/ kota demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah pusat, melalui mekanisme Inpres Jalan dan Inpres Irigasi, berkomitmen meningkatkan akses transportasi untuk mendukung produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Usai acara, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan potensi utama di daerahnya. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur jalan menjadi sangat penting.
“Kami mengusulkan peningkatan Jembatan Tiron dan pembangunan jalan lingkar timur yang terhubung dengan lingkar selatan Caruban hingga lingkar timur Kota Madiun,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
“Kalau jalan kita bagus, otomatis akses barang, jasa, dan perekonomian lebih lancar. Sektor lain pun akan tumbuh mendukung ketahanan pangan,” tegas Bupati Madiun.
Bupati Madiun juga menyambut baik usulan Wakil Gubernur Emil Dardak, mengenai pengaktifan kembali proyek jalan selingkar Wilis.(***).
