Irwasum Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo Meninjau Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapak Kampir, Kanigoro ,Kota Madiun

Madiun.Panjinasionalnews.com.Pemerintah Kota Madiun bersama Polri memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapak Kampir, Kanigoro, Jumat (8/8). Peletakan batu pertama dilakukan Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo bersama Wali Kota Madiun Maidi dan jajaran.

SPPG ini menjadi wujud kolaborasi Pemkot Madiun dan Polri dalam mendukung program nasional. Yakni pencegahan stunting serta peningkatan kualitas gizi masyarakat yang berkaitan dengan program makan bergizi gratis (MBG).

Unit di Kanigoro ini sudah terdaftar dan berstatus terverifikasi, dengan nilai pembangunan mencapai Rp1,91 miliar. Targetnya, pembangunan rampung dalam 45 hari dan beroperasi pada Oktober mendatang.

Dalam wawancaranya, Komjen Dedi menegaskan komitmen Polri melalui Satgas Pangan untuk mengucapkan terimakasih atas sinergi yang sudah dibangun.(Dilansir dari Sumber Prokopim).

“Kita mendirikan dua SPPG, kolaborasi antara Pemda dan Polri. Keberadaan satu SPPG ini manfaatnya untuk 4000 siswa lebih. Harapannya Oktober selesai dan bisa segera beroperasi,” terangnya.

Melalui komitmen ini, lanjutnya, seluruh pihak satu suara dalam mempersiapkan SDM unggul. “Apalagi Kota Madiun jargonnya maju mendunia ini luar biasa. Hadirnya SPPG merupakan kontribusi nyata untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

Terpisah, Wali Kota Maidi menilai keberadaan SPPG sejalan dengan visi Pemkot menjadikan Madiun sebagai kota sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. “Semua program pusat dan daerah harus selaras. Kota ini tidak hanya kulinernya murah, tapi juga oksigen melimpah dan suhu udara turun. SPPG ini bagian dari kontribusi nyata untuk warga,” ujarnya.

Selain layanan gizi, Pemkot juga tengah menggalakkan penghijauan, budidaya sayuran, serta pengolahan sampah melalui Koperasi Merah Putih, dengan target zero sampah pada 2027. Groundbreaking SPPG Kanigoro juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada warga sebagai wujud kepedulian sosial.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *