Bogor.Panjinasionalnews.com.Melalui SIARAN PERS NO. 685/SP/HM.01.02/POLKAM/12/2025,Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Pelaksana Harian (Plh.) Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Koordinasi Intelijen Tahun 2025 dan Penyusunan Perkiraan Intelijen Tahun 2026.
“Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan Koordinasi Intelijen Nasional sepanjang tahun 2025, sekaligus menghimpun masukan dalam penyusunan perkiraan intelijen tahun 2026 yang lebih antisipatif dan komprehensif,” ujar Wahyu Handoyo, Asisten Deputi Koordinasi Intelejen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional Kemenko Polkam, Bogor (17/12/2025).
Selanjutnya, pada kesempatan rapat, para narasumber memaparkan dinamika dan perkembangan lingkungan strategis global, regional, dan nasional yang berpotensi memengaruhi kepentingan Nasional Indonesia. Adapun narasumber berasal dari Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara, dan Badan Intelijen Strategis TNI.
“Evaluasi Koordinasi Intelijen sangat penting, khususnya dalam mengatasi tantangan fragmentasi informasi dan ego sektoral yang masih ditemukan di berbagai kementerian dan lembaga,” ujar Wahyu.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dipimpin oleh Plh. Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional Kemenko Polkam dan diikuti perwakilan kementerian serta lembaga strategis terkait, antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pejabat internal Kemenko Polkam.
Seluruh peserta dalam rapat sepakat mengenai pentingnya penguatan peran Badan Intelijen Negara sebagai Koordinator Intelijen Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, peningkatan integrasi serta pertukaran data lintas kementerian dan lembaga, serta optimalisasi forum Koordinasi Intelijen guna mendukung kemampuan deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi ancaman.
Melalui kegiatan ini, Kemenko Polkam diharapkan dapat mendorong terwujudnya sinergi Intelijen Nasional yang semakin solid, profesional, dan adaptif dalam menghadapi dinamika serta spektrum ancaman yang semakin kompleks pada tahun 2026.
(Sumber: KemenkoPolkam)
