Kirab Budaya Bersih Desa Bongsopotro Untuk Lestarikan Budaya Bangsa

Madiun.Panjinasionalnews.com.Kirab budaya bersih desa adalah prosesi adat di mana masyarakat mengarak berbagai makanan, hasil bumi, dan benda-benda budaya lainnya sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT dan leluhur . Kegiatan ini merupakan bagian dari upacara bersih desa, sebuah tradisi Jawa turun-temurun yang bertujuan untuk membersihkan desa dari pengaruh roh jahat dan memastikan keselamatan serta kemakmuran warga masyarakat.

Menurut keterangan Kepala Desa Bongsopotro bahwa kirab budaya bersih desa yang dilaksanakan setiap tahun ini juga dimaknai sebagai bentuk antara lain;

*Ungkapan Syukur : Masyarakat mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen dan berkah yang telah diterima, seperti dalam tradisi sedekah bumi.

*Permohonan Perlindungan : Ritual ini juga bertujuan untuk memohon agar desa terhindar dari malapetaka, roh-roh jahat, dan segala gangguan.

*Pelestarian Budaya : Kirab ini menjadi ajang untuk menampilkan dan menjaga potensi budaya lokal serta mempererat ikatan sosial antar warga.

” Setiap desa memiliki tradisi dan bentuk kirab yang sedikit berbeda, seperti ritual nyadran, ruwatan, atau penyajian tarian sakral , pengajian dan hiburan kesenian tayuban/karawitan.Dan Kirab budaya bersih desa tidak hanya memiliki makna spiritual dan budaya, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata untuk dikembangkan menjadi aset yang berharga,” ujar Kades Supriyanto.Lanjutnya,Dan untuk Desa Bongsopotro ini dalam kegiatan Kirab budaya bersih desa ini sudah dilaksanakan serangkaian kegiatan baik nyadran/selamatan,pentas seni budaya vokal maupun seni budaya tarian dan mengarak jenis produk unggulan desa maupun hasil bumi disaksikan masyarakat luas.Dan kegiatan Kirab budaya bersih desa ini dihadiri dari unsur Forpimcam,tokoh lembaga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat luas,” pungkas Kades Supriyanto.(Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *