Jakarta.Panjinasionalnews.com.KPK menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi membangun budaya integritas nasional, di mana perguruan tinggi dinilai memiliki peran sentral dalam menyiapkan generasi antikorupsi. (Dilansir dari Sumber KPK).
Pesan ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, saat membuka kegiatan sosialisasi dan kampanye antikorupsi ‘Biasakan Yang Benar’ (BYB) Goes to Campus di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, pada Selasa, (11/11).
Tujuan acara tersebut adalah menanamkan karakter integritas yang dapat menangkal tindakan korupsi, sekaligus mendorong pendidikan tinggi menjadi motor penggerak pertumbuhan berkelanjutan dan sumber daya manusia berintegritas.
Untuk menguatkannya, KPK mendorong kolaborasi semua pihak dan menyoroti perlunya perbaikan signifikan pada dimensi tata kelola yang memiliki indeks terendah (56,34) berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024.
Selain itu, Direktur Sosialisasi Amir Arief menekankan kampus harus memahami akar penyebab korupsi, terutama lima elemen Pentagon of Fraud, agar ‘Biasakan Yang Benar’ dapat menutup ruang bagi penyimpangan sejak dini. (***)
