Momen Hakordia 2025, Pemkab Ngawi Perkuat Pengawasan dan Tanamkan Integritas Pada Generasi Muda

Ngawi.Panjinasionalnews.com.Pemerintah Kabupaten Ngawi memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Mal Pelayanan Publik (MPP) Ngawi sebagai momentum memperkuat pengawasan layanan publik dan menanamkan nilai integritas kepada generasi muda. Kegiatan ini menjadi ruang menegaskan arah pembenahan tata kelola daerah ditengah meningkatnya tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang bersih dan transparan, yang  dihadiri Forkopimda, perangkat daerah, instansi vertikal, serta BUMD.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko atau Antok menegaskan bahwa tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” harus diwujudkan melalui komitmen bersama memperkuat integritas di setiap lini pelayanan. Ia menilai pencegahan korupsi membutuhkan sinergi, inovasi, dan pembentukan karakter sejak usia sekolah.

Antok juga mengapresiasi kampanye antikorupsi dari SMPN 1 Karangjati yang dinilai efektif membangun nilai kejujuran di kalangan pelajar.(Sumber:  Prokopim).

“Generasi muda adalah calon pemimpin daerah. Integritas harus dibentuk sejak dini agar pemerintahan ke depan semakin bersih,” ujarnya.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Ngawi Yulianto Kursprasetyo menjelaskan bahwa peringatan Hakordia tahun ini melibatkan sekitar 120 peserta dengan agenda pembinaan layanan dan penandatanganan Deklarasi Sinergitas Anti Korupsi.

“Hakordia bukan sekadar peringatan, tetapi pengingat bahwa pencegahan korupsi harus dilakukan setiap hari. Kami ingin memastikan sistem pengawasan berjalan lebih kuat dan lebih transparan,” tegasnya.

Ia memaparkan tiga fokus utama pencegahan korupsi di Ngawi, “Pertama, meningkatkan pemahaman antikorupsi. Kedua, memperkuat sistem pengendalian dan tata kelola pemerintahan. Ketiga, membangun sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas, dan masyarakat,” jelasnya.

Yulianto juga menyampaikan capaian daerah, di antaranya keberadaan tiga Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) bersertifikat BNSP dan KPK. Sebanyak 10 Kader Integritas Muda (PIM) telah direkrut melalui kerja sama Inspektorat, Disparpora, dan Dimas Diajeng Ngawi 2025, di mana salah satu kader mendapat pembekalan langsung di KPK Jakarta.

Selain itu, Ngawi berpartisipasi dalam program perluasan Desa Anti Korupsi di Jawa Timur Tahun 2025 sebagai upaya memperkuat edukasi dan pengawasan di tingkat desa.

Melalui peringatan Hakordia 2025, Pemkab Ngawi berharap gerakan antikorupsi semakin terarah, inklusif, dan berdampak nyata dalam mewujudkan layanan publik yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *