Madiun.Panjinasionalnews.com.Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto terus menaruh perhatian dan kepeduliannya yang besar terhadap nasib kehidupan rakyat, terutama yang posisi ekonominya lemah.Hal ini dibuktikan dengan peluncuran berbagai seperti program penyaluran bantuan pangan gratis ke masyarakat langsung melalui leading sektor Perum Bulog (BPNT) dan Bantuan BLT DD.
Untuk program penyaluran bantuan dari pemerintah ini diperuntukkan bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang datanya sudah terverifikasi oleh pemerintah pusat melalui proses validasi Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperbarui setiap tiga bulan.Seperti halnya Pemerintahan Desa Kanung ,Kec.Sawahan ,Kab.Madiun juga telah melakukan penyaluran bantuan BLT DD terhadap Kelompok Penerima Manfaat yang datanya sudah terverifikasi secara nasional di Kemensos RI.Menurut keterangan Kades Agus Budi Prasetiyo menjelaskan bahwa kegiatan penyaluran bantuan BLT DD bagi masyarakat ini bertujuan untuk meringankan beban kehidupan masyarakat.
Dan setiap KPM yang akan mendapatkan bantuan BLT DD akan mendapatkan surat undangan penyaluran bantuan oleh petugas.”Alhamdulillah,semoga melalui kegiatan penyaluran bantuan BLT DD bagi masyarakat ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.Dan bantuan ini kiranya dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebaik mungkin.Karena program bantuan BLT DD ini merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat lemah,” ujar Kades Agus Budi Prasetiyo.Meski masih ada masyarakat yang belum tercover, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan solusi terbaik baik masyarakat desanya.”Untuk pemerintahan Desa Kandung ini, jumlah KPM yang terverifikasi datanya ada sekitar 25 KPM.Dan setiap KPM Untuk bulan Desember ini menerima dana Rp 300 ribu.Semoga bantuan terhadap masyarakat ini masih terus lancar kedepannya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat ,” harap Kades Agus Budi Prasetiyo.
Mengutip pernyataan Bupati Madiun beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa Pemerintah daerah melalui Bupati Madiun tetap terbuka terhadap masukan masyarakat jika ada data yang belum sesuai.”Silahkan dilaporkan bila menjumpai data yang kliru,” ujar Bupati Madiun.Pihak pemerintah daerah akan siap untuk menampung keluhan masyarakat untuk diadakan perbaikan data kedepannya.(Suwarti).
