Kediri.Panjinasionalnews.com.Terkait isu PHK Massal karyawan PT.Gudang Garam Tbk yang berkembang di medsos, Direktur & COrporate Secretary GGRM Heru Budiman membantah hal tersebut. Menurutnya yang terjadi yang sebenarnya adalah proses pelepasan 309 karyawan yang secara normatif, melalui mekanisme pensiun normal dan pensiun dini secara suka rela, serta berakhirnya kontrak kerja sesuai batas waktu kontrak kerja.(Dilansir dari berbagai sumber Tempo co /CNBC news/Cnn Indonesia).
Heru mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak memberikan dampak terhadap keberlangsungan operasional dan juga tidak menimbulkan masalah hukum.
“Saat ini operasional Perseroan berjalan seperti biasa, dari produksi hingga distribusi,” katanya melalui keterbukaan informasi, dikutip Rabu (10/9/2025).
Sementara itu dari input data yang ada,PT.Gudang Garam Tbk diketahui mencatat laba bersih hingga semester I tahun 2025 sebesar Rp 117,1 miliar. Laba tersebut anjlok 87,3% jika dibandingkan semester I tahun 2024 yang sebesar Rp 925,5 miliar.Manajemen perusahaan rokok tersebut menyatakan video yang beedar tersebut adalah momen ketika 309 pekerja berhenti melalui mekanisme pensiun normal, pensiun dini secara sukarela, serta berakhirnya kontrak kerja sesuai masa perjanjian. “Yang terjadi bukan PHK massal, melainkan pelepasan 309 karyawan secara sukarela dan sesuai ketentuan kontrak kerja,” jelas Heru Budiman Corporate Secretary PT Gudang Garam , dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 9 September 2025.(***)
