Madiun.Panjinasionalnews.com.Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini berlangsung di Ruang IT, Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, dan dihadiri oleh Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Arm Untoro Hariyanto serta Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo beserta jajaran.
Rakornis TMMD ke-125 yang digelar di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, diikuti para Bupati/ Walikota serta Dandim pelaksana dari 50 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun daring. Kegiatan ini menjadi langkah awal pelaksanaan TMMD yang akan digelar serentak mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad Bidang Tahwil, Komsos, dan Bhakti TNI, Brigjen TNI Taufik Shobri, M.Han., yang membacakan sambutan tertulis dari Aster Kasad, menegaskan bahwa TMMD bukan semata program TNI, melainkan wujud sinergi lintas sektoral untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“TMMD merupakan bentuk komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat. Kita ingin membantu percepatan pembangunan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa,” tegas Brigjen Taufik.
Mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, program ini fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, fasilitas air bersih, rumah ibadah, dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, TMMD juga menyasar program non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, bela negara, pendidikan kebangsaan, dan wawasan kebangsaan.(Dilansir dari Sumber Prokopim)
Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan penghargaan kepada Dansatgas TMMD ke-124 terbaik serta pemenang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dari berbagai kategori, termasuk media cetak, elektronik, online, dan media sosial. Lomba serupa akan kembali digelar dalam rangka TMMD ke-125 sebagai sarana publikasi positif atas pengabdian TNI di berbagai wilayah.
Pemerintah Kabupaten Madiun sendiri akan melaksanakan TMMD ke-125 di Dusun Wukir, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan. Lokasi ini berada di kawasan pegunungan yang relatif masih terisolasi. Dalam TMMD kali ini, akan dibuka akses jalan tembus dari Dusun Wukir menuju Kecamatan Kare.Apabila jalan ini tidak dibuka, masyarakat Dusun Wukir yang hendak menuju Kecamatan Kare harus menempuh jarak memutar sejauh 13 kilometer. Namun, jika jalan tersebut telah tembus, jaraknya cukup 3,5 kilometer saja. Hal ini merupakan efisiensi waktu dan jarak yang sangat signifikan.
Tak hanya membuka akses jalan, TMMD di wilayah ini juga akan memperbaiki fasilitas ibadah, guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Melalui TMMD ke-125, diharapkan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat terus memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat desa serta menjangkau pembangunan di wilayah-wilayah terpencil.(***).