Madiun.Panjinasionalnews.com.Bupati Madiun H Hari Wuryanto,SH M.Ak bersama Kasatpol PP Dan Damkar ,Didik Harianto,S.Sos.MM menghadiri kegiatan Apel Kesiapsiagaan Nasional Damkar, Penyelamatan Satpol-PP sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke 106 Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan ke 75 Satpol-PP dan Ke 63 Satuan Perlindungan Masyarakat Yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.(Dilansir dari Sumber Pemkab Madiun).Kegiatan Apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah Indar parawansa dan dihadiri juga Wagub Emil Dardak, Sekdaprov,Adhy Karyono dan sejumlah pejabat eselon lainnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah Indar parawansa memberikan penghargaan dan uang apresiasi Rp 5 juta terhadap Suyatno yang merupakan anggota Linmas Kelurahan Pandean Kabupaten Madiun yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun.Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas yang telah berkontribusi menjaga keamanan, ketertiban serta melakukan aksi penyelamatan di berbagai kondisi darurat.”Kekompakan lintas instansi menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi masyarakat,” ujarnya.Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan bahwa menurut catatannya masih ada tantangan besar yang harus segera diatasi terkait status kepegawaian para personel.Karena berdasarkan data tahun 2024 ,74,9 persen petugas Damkar di Jatim masih berstatus non ASN ,begitu pula dengan 66,7 persen anggota Satpol-PP.Bupati Madiun pada kesempatan ini mengakui jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kab Madiun,maka untuk saat ini jumlah personil pemadam kebakaran maupun anggota Satpol-PP masih kurang.Namun demikian akan tetap dioptimalkan sebagaimana disampaikan Gubernur Jatim.Dan dari sekian petugas Damkar dan anggota Satpol-PP ini,66 persen statusnya masih non ASN dan Bupati Madiun berharap ada perhatian dari pemerintah pusat terkait permasalahan ini.(***)
