Madiun.Panjinasionalnews.com.Pentingnya melaksanakan program penghijauan dan menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman,Wali Kota Madiun Dr. Maidi, mengimbau seluruh anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak membuang ban bekas sembarangan. Dengan begitu Dr. Maidi mendorong agar ban bekas dimanfaatkan kembali sebagai media tanam yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika.(Dilansir dari Sumber Prokopim).
Saat berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo,Dr. Maidi menegaskan bahwa pengelolaan sampah dengan cara daur ulang ban bekas menjadi langkah sederhana namun banyak manfaat.
“Biasa digarasi ada ban bekas banyak ditumpuk, kalau ada airnya mesti jadi sarang nyamuk. Maka seluruh pejabat kota yang punya ban bekas bawa ke TPA untuk pot penaman buah,” ujarnya.
Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menetapkan TPA Winongo sebagai salah satu lokasi utama pengumpulan ban bekas. Ban-ban tersebut akan diolah dan dimanfaatkan sebagai pot tanaman, terutama untuk mendukung program kebun buah dan penghijauan kawasan kota.
Wali Kota Madiun menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik ruang terbuka hijau, tetapi juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah yang bijak dan kreatif.
“Kita membutuhkan banyak kurang lebih 5000 ban bekas, tujuan kita untuk mengurangi barang bekas yang ada dirumah. Jadi barang bekas yang ada dirumah akan bermanfaat,” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mendorong budaya daur ulang sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.(***).
