Pemdes Bantengan Mengirimkan Calon Peserta Penerima Manfaat Untuk Mengikuti Program Dari UPT Pelaksanaan Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri

Madiun.Panjinasionalnews.com.Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur melalui UPT Pelaksanaan Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri menyelenggarakan Kegiatan yang dikhususkan bagi wanita untuk dilakukan pembinaan dan pembekalan ketrampilan khusus.Tidak semua wanita mendapatkan kesempatan seperti ini,hanya yang sudah lolos melalui proses verifikasi saja yang mendapatkan kesempatan ini.Menurut keterangan pihak Dinsos Propinsi Jawa Timur, program yang diperuntukkan bagi kaum wanita ini telah disosialisasikan sebelumnya di wilayah Kabupaten Madiun langsung ke pemerintahan desa.Tiap desa disarankan untuk mengirimkan satu perwakilan untuk dilakukan pembinaan dan pembekalan teknis selama empat bulan dikarantina di tempat UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri.

Dan menurut keterangan Dinsos Propinsi Jawa Timur melalui Surat Edaran nya tertanda Budiharjo,S.Pd.M.Si menyampaikan bahwa, untuk tahun ini diadakan penerimaan Calon Penerima Manfaat untuk angkatan II Tahun 2025 dengan persyaratan antara lain:-Wanita usia 18-50 tahun,Sehat jasmani dan rohani, Foto Copy KK,KTP,BPJS/KIS,SKTM dan siap tinggal di asrama selama 4 bulan.Terkait Surat Edaran dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur melalui UPT Pelaksanaan Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri ini, Pemerintahan Desa Bantengan,Kec.Wungu Kab.Madiun menurut keterangan Kepala Desa Hartanto bahwa pihaknya telah mengirimkan satu peserta wanita untuk dikirim ke asrama UPT Pelaksanaan Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri sebagai peserta calon Penerima Manfaat Angkatan II Tahun 2025.”Alhamdulillah, pemerintahan Desa Bantengan bisa ikut andil dalam program yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur.Setelah melalui proses verifikasi secara bertahap, akhirnya kami hari ini bisa memberangkatkan satu peserta wanita untuk dikirim di asrama UPT Pelaksanaan Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri,” ujar Kades Hartanto.

Lebih lanjut,Kades Hartanto menerangkan bahwa program seperti ini jarang ada, karena itu momen ini dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk mengirimkan satu peserta wanita perwakilan dari desa.Peserta penerima manfaat ini akan dilakukan pembinaan dan pembekalan ketrampilan teknis khusus selama tinggal di asrama.Setelah dirasa sudah cukup,bagi peserta penerima manfaat ini akan diberikan fasilitas sebagai modal usaha dan dikembalikan ke desa masing-masing.”Semoga program ini bermanfaat bagi peserta penerima manfaat perwakilan desa.Dan bekal yang telah didapatkan selama di asrama UPT Dinsos Propinsi Jawa , dapat diaplikasikan untuk menjadi seseorang yang punya usaha sendiri dan mandiri.Dan juga bisa berkontribusi untuk ikut andil membangun dan memajukan desa ini,” pungkasnya.(Warti).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *