Karanganyar.Panjinasionalnews.com.Dalam rangka memperkuat ketahanan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman siber, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan kegiatan Pengukuhan Bersama Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Organisasi dan Sektoral Tahun 2025 di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Kota Depok, Jawa Barat.(Dilansir dari Sumber Prokopim).
Acara ini merupakan bagian dari upaya strategis BSSN untuk memperluas jangkauan tim tanggap insiden siber yang terlatih dan terdaftar secara resmi di berbagai sektor, baik pusat maupun daerah. TTIS dibentuk sebagai elemen penting dalam mendeteksi, merespon, dan memulihkan sistem informasi dari ancaman atau serangan siber.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Kementerian, Lembaga Pusat, dan Pemerintah Daerah. Salah satunya, Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang hadir langsung melalui Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M., didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar Isnan Nur Aziz, S.Kom., turut dikukuhkan sebagai bagian dari TTIS dan secara resmi menerima Surat Tanda Registrasi (STR) TTIS dari BSSN.
Dalam sambutannya, Kepala BSSN menyampaikan bahwa pembentukan dan pengukuhan TTIS merupakan bentuk kesiapan nasional dalam menghadapi dinamika ancaman digital. “Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Dengan terbentuknya TTIS di berbagai sektor, kita membangun sistem pertahanan siber nasional yang kokoh dan kolaboratif,” tegasnya.
Selain pengukuhan, acara juga diisi dengan pemaparan kebijakan keamanan siber nasional, simulasi penanganan insiden siber, serta forum diskusi antar TTIS yang membahas praktik terbaik dan tantangan nyata di lapangan.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan seluruh TTIS mampu memperkuat kolaborasi dan koordinasi lintas sektor untuk menciptakan ruang siber Indonesia yang aman, tangguh, dan terpercaya.(***)
