Jakarta.Panjinasionalnews.com.Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira memberikan dukungan terhadap usulan Kementerian HAM untuk menghapus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang selama ini dikeluarkan oleh Kepolisian bagi masyarakat yang mau perlengkapan melamar pekerjaan.”Apa yang disampaikan Menteri HAM dari sudut pandang kemanusiaan,menurut saya tepat,” ujar Andreas.
“Kita tahu selama ini mereka yang napi dan pernah menjadi napi itu memperoleh stigma yang tidak baik di masyarakat seumur hidup mereka mantan napi dan kemudian sulit dapat kerjaan.Jadi menurut saya ide baik (hapus SKCK),” Ujar Andreas lagi. (Dilansir dari berbagai sumber Inilah.com/ntvnews).Dia mengusulkan bahwa untuk SKCK yang dikeluarkan oleh Kepolisian selama ini diganti dengan Surat Rekomendasi dari Lembaga Pemasyarakatan.” SKCK kalau untuk para napi lebih baik dari Lapas lah yang memberikan rekomendasi, karena mereka dibina di Lapas,” pungkasnya.
Menyikapi terkait SKCK ini, Menteri HAM Natalius Pigai mengirimkan surat kepada Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit agar kebijakan SKCK ini dihapuskan.Karena Kementerian HAM memandang penghapusan SKCK ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi napi dalam upaya mencari pekerjaan.Di momen lain, Direktur Jenderal Instrumen Dan Penguatan HAM Kementerian HAM Nicolay Aprilindo mengatakan bahwa wacana penghapusan SKCK ini lahir dari keluhan mantan narapidana.Mereka merasa tetap kesulitan dalam mencari pekerjaan karena harus menyertakan persyaratan SKCK dari Kepolisian selama ini.(***).