Pemdes Sirapan Gelar Kegiatan Bersih Desa Sebagai Wujud Penghormatan Terhadap Jasa Para Leluhur Dan Pelestarian Budaya Nusantara

Madiun.Panjinasionalnews.com.Sudah menjadi tradisi umum turun-temurun dari nenek moyang bahwa generasi penerusnya harus belajar meneladani perjuangannya.Karena tanpa perjuangan nenek moyang, generasi penerus tidak akan bisa menikmati hasil pembangunan saat ini.Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasanya, generasi penerus bangsa, biasanya melaksanakan kegiatan sosial budaya yang bertujuan untuk mengenang jasa-jasa perjuangan nenek moyangnya.Dan kegiatan sosial budaya yang dilaksanakan adalah dengan melaksanakan kegiatan bersih desa, yang biasanya digelar di lokasi tertentu seperti area Punden atau Petilasan yang pernah digunakan oleh leluhur melakukan ritual tertentu.

Seperti halnya pelaksanaan kegiatan bersih desa juga telah dilaksanakan oleh pemerintahan Desa Sirapan,Kec./Kab.Madiun di tempat Balai Adat yang telah dibangun oleh pemerintah desa.”Untuk pelaksanaan kegiatan bersih desa ini , sebenarnya telah dilaksanakan rutin tiap tahun.Dan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para leluhur yang telah merintis membangun desa ini.Dalam kegiatan bersih desa ini diikuti oleh seluruh masyarakat desa.Masyarakat desa begitu antusias memeriahkan acara bersih desa ini,semua ikut andil,” ujar Kades Suwito.Menurut keterangan Kepala Desa Sirapan,bahwa kegiatan bersih desa ini dihadiri oleh pimpinan Muspika,baik Camat, Kapolsek, tokoh lembaga, tokoh masyarakat dan masyarakat desa.Dalam kegiatan bersih desa ini, disajikan hiburan menarik yang bernuansa budaya Jawa dan acara sesajian di lokasi leluhur desa.Dan perlu diketahui bahwa Desa Sirapan ini menyimpan potensi wisata yang bisa dijadikan sebagai “Destinasi Wisata”.Rencananya Desa Wisata Sirapan akan menawarkan kunjungan di beberapa tempat, seperti ke makam Eyang Tedjo Kusumo pendiri desa, melihat keindahan Gunung Mondoroko, wisata di Watu Sugih dan kembali lagi ke Punden Luncar Sari.

”Semua Pengunjung akan mendapatkan informasi sejarah terkait cikal bakal desa,‘’ Pungkas Kades Suwito.

Pihaknya berharap Desa Sirapan bisa menjadi desa wisata yang ramai dikunjungi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga sekitar dengan berjualan di lokasi tersebut.(Warti).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *