Madiun.Panjinasionalnews.com.Dalam perekrutan tenaga kerja di lingkungan Pemkab Madiun, Badan Kepegawaian Daerah melakukan seleksi Kompetensi Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di lokasi Asrama Haji Madiun.Dalam pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II ini diikuti sebanyak 1.067 peserta dan sistem ujiannya dibagi tiga tahap.”Dari jumlah tersebut, delapan peserta tercatat tidak hadir.Satu orang meninggal dunia sebelum pelaksanaan tes, sedangkan tujuh lainnya masih dalam proses konfirmasi,” terang Heru Kuncoro selaku Kepala BKD Kabupaten Madiun.(Dilansir dari Sumber Pemkab Madiun).Lebih lanjut,Heru menambahkan bahwa pelaksanaan ujian seleksi PPPK ini berjalan lancar, termasuk mengantisipasi bagi peserta yang belum mahir dalam menggunakan komputer.”Panitia dari BKN menyiapkan petugas pendamping.Mereka tidak membantu menjawab soal,tapi hanya membimbing teknis penggunaan komputer agar peserta bisa mengerjakan soal dengan baik,” ujarnya.Dalam pelaksanaan ujian seleksi PPPK ini,Wabup Madiun dr Hadi Purnomo meninjau dan memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta.Ia mengingatkan akan ketelitian dalam menulis nama dan nomor peserta harus benar.”Hal kecil seperti menulis nama dan nomor peserta harus benar.Ini ujian berbasis komputer,kalau identitas tidak sesuai, sistem bisa saja tidak mengenali Ambisi yang berlebihan seringkali membuat peserta justru lalai,” ujar Wabup Madiun.
Lebih lanjut Wabup Madiun berharap supaya semua peserta mengikuti ujian seleksi PPPK ini dengan tenang.”Semoga semua peserta darimanapun asalnya,bisa Lulus dan ini menjadi langkah peningkatan derajat sosial dan kesejahteraan mereka,” harap Wabup Madiun.Mengapa pelaksanaan ujian seleksi PPPK dilaksanakan di Asrama Haji Kota Madiun,Wabup Madiun menegaskan bahwa tempatnya sudah layak memadahi dan sangat representatif.”Sudah melalui proses verifikasi dan menurut saya ini tempat paling memadai.Terimakasih kepada Walikota Madiun dan jajarannya yang telah memfasilitasi.Insyallah Allah yang akan membalas kebaikannya,” pungkasnya.(***).