Jakarta.Panjinasionalnews.com.Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan mengumumkan beroperasinya BPI Danantara yang menargetkan dana kelolaan lebih dari US$ 900 Miliar sekitar Rp 14.724 Triliun.
Untuk pendanaan awal berasal dari kas,aset negara dan saham Investasi akan difokuskan pada energi terbarukan , manufaktur, industri hilir dan industri pangan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% secara nasional.Luhut Binsar Panjaitan yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional menegaskan pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan dilakukan secara profesional tanpa titipan dari pihak tertentu.Hal menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan aset negara.
Danantara akan dikelola oleh perusahaan profesional dengan transparansi tinggi, terutama hal ini karena membuka peluang Join Venture dengan perusahaan luar negeri.Ini berarti bahwa Danantara akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan investor internasional dan meningkatkan potensi investasi di Indonesia.Luhut mengajak investor yang mengalami kendala di Indonesia untuk menghubungi kantornya agar perizinan atau masalah lainnya bisa diselesaikan secara transparan.Ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memudahkan proses investasi di Indonesia.(Dilansir dari berbagai Sumber Kompascom/Tempo.co/Antaranews).“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) itu akan dikelola dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.Terkait makna Danantara, Presiden dalam kesempatan yang sama menguraikan bahwa daya berarti energi atau kekuatan, sedangkan anagata ialah masa depan. Dengan demikian, arti Danantara, yaitu energi atau kekuatan untuk tanah air Indonesia.
“Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” ucap Prabowo.Dasar hukum Pembentukan Danantara tertuang dalam Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN atau UU BUMN. Pengesahan RUU tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.Danantara BUMN apa saja? Untuk diketahui, Danantara akan mengkonsolidasi INA dan 7 BUMN. Adapun BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal antara lain:
-Bank Mandiri
-Bank BRI PT -Perusahaan Listrik Negara (PLN)
-PT Pertamina
-Bank BNI
-PT Telkom Indonesia
-MIND ID.
Pada kesempatan berbeda, Presiden menuturkan bahwa Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) atau dana investasi pemerintah akan menginvestasikan dana pada proyek-proyek berkelanjutan. Dia pun berharap proyek-proyek strategis tersebut nantinya dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen selama lima tahun ke depan.
“Danantara yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam (SDA) dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti manufaktur canggih, produksi pangan, energi terbarukan, industri hilir, dan lain-lain,” ujar Prabowo dalam acara World Governments Summit 2025 secara virtual di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat, 14 Februari 2025.Luhut menyampaikan bahwa dalam kegiatan The Economic Insight 2025,Negara Abu Dhabi Investment Authority berencana menginvestasikan dana USD 10 Miliar ke Danantara, khususnya dalam sektor terbarukan.Inilah bentuk Danantara dalam upaya menarik investor luar ke Indonesia supaya dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional sesuai dengan yang diharapkan.(***).