TIM PENILAI EVALUASI BBG
Madiun.Panjinasionalnews.com.Dalam rangka memperingati Hari BBGRM 2025,Tim evaluasi Dinas PMD Kab.Madiun melakukan kunjungan lapangan untuk melakukan penilaian di Desa Blimbing,Kec.Dolopo,Kab.Madiun.Menurut Kabid PPKM mewakili Kadin PMD Kab.Madiun bahwa Tim Evaluasi Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat 2025 ini merupakan Tim Independen gabungan dari Polres,Perguruan Tinggi,LSM dan OPD terkait.Selanjutnya hasil evaluasi kunjungan lapangan akan dibawa dirapat pleno untuk dilakukan penilaian dan penentuan sebagai desa yang masuk nominasi pemenang lomba BBGRM 2025.
Kades Blimbing ,Danang Wahyu Eko Putra ,SE merasa berterimakasih atas prestasi desanya yang dapat masuk nominasi penilaian menyisihkan desa-desa lainnya dari 198 desa yang ada.Kades Blimbing bersama masyarakat ingin menghidupkan kembali budaya warisan leluhur yaitu budaya seni dan potensi desa yang bisa diangkat menjadi aset potensi desa yang cukup berharga yang bisa mengangkat PADes.Terlebih letak Desa Blimbing ini berdekatan dengan wilayah Ponorogo merupakan area yang strategis untuk bisa mengenalkan aset potensi desa yang ada supaya menjadi desa yang terkenal dan dikenal luas.Dalam kegiatan menghantar Tim evaluasi BBGRM 2025 ini,Kabid PPKM Bremmy Purba Hari Wijaya ,menerangkan bahwa dengan kondisi desa saat ini yaitu Pertama,Desa bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bisa dianggarkan dan Kedua,Desa sekarang bisa bersemangat untuk berkreasi untuk menjadi pemenang dalam setiap kegiatan lomba.
“Makna dan Arti dari BBGRM identik dengan partisipasi masyarakat,jadi masyarakat bisa berkreasi sesuai bidangnya masing-masing.Dan Desa Blimbing punya modal dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai gotong-royong.Beda dengan kehidupan masyarakat perkotaan yang terkesan individualitis,” terang Kabid PPKM Bremmy Purba .Terkait dengan program pemerintah,Kabid Bremmy mewakili Kadin PMD Kab Madiun berpesan bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan desa,maka jangan sampai meninggalkan perencanaan.Karena pembangunan desa tanpa perencanaan yang baik maka pembangunannya tidak akan berhasil baik.Karena itu untuk mendukung kesuksesan program Pj Bupati Madiun,maka Dinas PMD Kab.Madiun menciptakan “Smart System” yaitu Smart perencanaan pembangunan desa.Dengan program Smart System ini,Kab.Madiun telah mendapat predikat sebagai penyalur Dana Desa tercepat se-Jawa Timur.Bahkan diakui bahwa Kab.Madiun merupakan daerah tercepat dalam proses penyaluran Dana Desa 2025 Se-Indonesia.
Menurut Kabid Bremmy Purba bahwa sejak penerapan Smart System dan telah disahkannya APBDes lebih awal maka proses penyaluran Dana Desa tahap pertama telah bisa dilaksanakan lebih awal .Untuk itu Kabid Bremmy Purba berpesan supaya semua desa yang ada di wilayah Kab.Madiun dapat menggali potensi desa yang ada untuk diangkat dan dikembangkan menjadi aset yang berharga .Sehingga kedepannya semua desa menjadi desa yang mandiri yang mempunyai potensi aset yang berharga sebagai sumber penunjang peningkatan PADes dan menjadi desa yang mandiri dan maju.”Mumpung saat ini desa mendapatkan anggaran pendanaan dari pusat,maka silahkan desa menggunakannya untuk membangun dan memajukan desanya menjadi desa mandiri.Sehingga kelak bila Dana Desa sudah tidak ada,maka semua desa sudah siap menjadi desa maju dan mandiri,” Pungkas Kabid Bremmy Purba .(Warti)
