Karanganyar.Panjinasionalnews.com.Dewan Kerajianan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Jawa Tengah menggelar Solo Art Etnik Batik dan Craft tahun 2025 selama lima hari di Grand Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall Surakarta. Bermaksud menampilkan potensi dan kearifan produk-produk lokal, kegiatan ini diikuti oleh semua Dekranasda yang ada di wilayah Soloraya.
Dekranasda Kabupaten Karanganyar dibawah asuhan Bagian Perekonomian Setda Karanganyar, pada Sabtu (12/4/2025) menggandeng 7 desainer asli Kabupaten Karanganyar unjuk kreatifitas menampilkan karya – karya terbaiknya dalam Fashion Show KRIYA (Seni Kerajinan Tangan) Dekranasda kali ini. Menampilkan talenta – talenta muda dari Putra Puti Lawu sebagai modelnya, 7 desainer menyuguhkan semua desain terbaiknya bernuansa etnik batik dan craft.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Sri Asih Handayani, S.E,. M.M Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karanganyar menjelaskan bahwa tujuan menggandeng 7 desainer lokal Karanganyar ini untuk menumbuhkan percaya diri bagi para desainer lokal, juga mendorong untuk mengekspresikan kreatifitas dan inovasi para desainer agar mampu bersaing. Dengan tema “From Local to Global Market” tujuannya jelas agar mampu mengangkat potensi produk local keranah internasional.(Dilansir dari Sumber Pemkab Karanganyar).
Adapun tujuh desainer lokal yang ikut andil dalam fashion show ini adalah ANANTA dari Tasikmadu, LAVATIK dari Jumantono, SEKAR TANJUNG dan ECO PRINT dari Bejen Karanganyar, HOUSE OF SHINTA dari Jaten, BATIK TRESNO DHARMA dari Girilayu, dan DONA BATIK dari Matesih.
Semoga desainer – desainer lokal di Karanganyar mampu berkembang dengan menampilkan produk produk terbaiknya bukan hanya di tingkat nasional tapi juga sampai ke internasional.(***).