Panjinasionalnews.com.Makasar.Dunia pendidikan perguruan tinggi negeri digemparkan dengan terungkapnya kasus produksi uang palsu di lingkungan Kampus yang dibuat oleh Dr Andi Ibrahim seorang oknum dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alaudin Makasar.Fakta yang mengejutkan adalah bahwa pembuatan uang palsu ini dibuat di dalam Kampus UIN Alaudin Makasar.Menurut beberapa sumber dari Cnnindonesia dan Akhwatriau_1945 official,tidak main-main produksi uang palsu ini dibuat di Kampus UIN Alaudin Makasar mengunakan mesin cetak produksi Cina.Dan diprediksi nilai produksi dari uang palsu ini mencapai menyentuh angka 1000 trilyun.Dan yang paling besar adalah surat berharga senilai Rp 700 triyun.”Ada mata uang rupiah,ada 556 lembar mata uang rupiah belum dipotong,ada juga mata uang Korea,ada juga 1 lembar sertipikat deposito nilainya Rp 45 trilyun,1 lembar surat berharga SBN senilai 700 trilyun,” Ungkap Yudhiawan di Mapolres Gowa.Dalam kasus pidana ini,polisi telah mencurigai, menangkap dan mengamankan 17 orang yang terlibat,selain itu polisi juga menyita barang bukti uang palsu hingga triyunan rupiah dan sejumlah mata uang asing hasil produksi uang palsu Dr Andi Ibrahim bersama timnya di lingkungan Kampus UIN Alaudin Makasar.Ini merupakan prestasi besar Kepolisian Gowa yang berhasil mengungkap kasus produksi uang palsu dan surat berharga yang sangat merugikan negara.Karena nilai kejahatan pidana yang dilakukan oleh Oknum Dosen UIN Alaudin Makasar ini merupakan kasus tergolong langka karena terungkap dilingkungan Kampus pendidikan perguruan tinggi negeri.Kalau saja kasus ini tidak terungkap,mau dijadikan apa nasib negeri ini ?Masih banyak masyarakat yang hidup dalam kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,justru seorang oknum dosen perguruan tinggi negeri melakukan perbuatan tercela yang sangat merugikan dunia pendidikan dan perekonomian nasional.Ilmu yang seharusnya digunakan untuk membimbing dan mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, handal, profesional dan amanah,justru disalahgunakan untuk memperkaya diri sendiri.(***)
Kasus Produksi Uang Palsu Triliunan Rupiah, Berhasil Diungkap Kepolisian
