Malang.Panjinasionalnews.com.Dunia pendidikan dihebohkan dengan kasus pungli yang dilakukan oknum pejabat Dinas Pendidikan Malang.(Dilansir dari Sumber Malangraya/detikjatim).Kasus ini terungkap atas keluhan dan laporan sejumlah kepala sekolah SD yang disampaikan ke Pusat Studi Demokrasi Dan Kebijakan Publik (Pusdek).Menurut keterangan Direktur Pusdek Malang,Asep Suriaman setelah mendapatkan laporan sejumlah kepala sekolah SD ini, pihaknya langsung mengambil langkah bersurat ke Kepala Dinas Pendidikan Malang terkait adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum pejabat Kabid Pendidikan SD.Adapun modus fungli yang dilakukan oleh oknum pejabat Kabid Pendidikan ini adalah Kabid Pendidikan berinisial LS menyuruh sejumlah kepala sekolah SD untuk menyetorkan sejumlah uang yang peruntukan tidak jelas,dan setoran yang harus diberikan bervariatif nilainya mulai dari Rp 1 juta hingga 1,6 juta.“Berdasarkan pengaduan yang kami terima,oknum Kabid SD diduga melakukan pemerasan dan fungli kepada kepala sekolah untuk menyetorkan dana sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,6 juta,” Ungkap Asep Suriaman.Lebih lanjut Direktur Pusdek Malang, Asep Suriaman menerangkan bahwa sudah banyak kepala sekolah yang menjadi korbannya tetapi baru bisa terungkap saat ini.“Kurang lebih ada puluhan kepala sekolah SD Negeri yang sudah mengadukan tindakan Kabid LS ini kepada kami.Dari pengakuan kepala sekolah,fungli diberikan saat oknum pejabat itu datang ke sekolah mereka,” pungkasnya.
Kalau kasus ini tidak segeralah diungkap dan ditangani,maka akan menjadi penyakit dan merusak citra dunia pendidikan khususnya di Kota Malang.Untuk mengungkap berbagai kasus fungli dan penyimpangan anggaran dimanapun tempatnya,sangat diperlukan keberanian untuk mengungkapnya supaya ada titik penyelesaian sampai tuntas.(***).
